Jumat, 06 Juni 2008

Hal Umum Yang Perlu Diketahui pada Harddisk

HAL YANG PERLU DIKETAHUI PADA HARDDISK

1. Head Parking

Head parking adalah suatu aktivitas harddisk untuk meletakkan head pada suatu area yang aman agar head tidak merusak area data pada piringan harddisk. Harddisk menggerakan head sama halnya dengan piringan hitam menggerakan jarumnya pada rekaman. Jika harddisk yang sedang aktif kemudian dimatikan powernya maka head akan berhenti bergerak dan menempel pada piringan harddisk. Apabila harddisk mengalami guncangan cukup keras maka head akan menggores piringan informasi pada harddisk. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan data.

Untuk harddisk dengan penggerak voice coil aktivitas head parking telah dilakukan dengan otomatis akan tetapi untuk harddisk dengan penggerak motor stepper hal ini tidak otomatis. Pada saat ini harddisk terbaru pada umumnya telah menerapkan kemampuan head parking secara otomatis.

2. Low level format dan High Level Format

Perbedaan dasar antara low level dengan high level format adalah bahwa low level format bekerja pada tingkat kontroler untuk memberi batas track dan sektor. Sedangkan high-level format bekerja pada tingkat sistem operasi.

Sebelum dapat digunakan , harddisk harus di low level format terlebih dahulu. Low level format adalah suatu proses yang dikerjakan kontroler untuk menulis informasi ke silinder harddisk, mendefinisikan dimana letak sektor dan bagaimana penomorannya.

Untuk interface IDE dan SCSI harddisk tidak perlu di low level format oleh pembeli karena sudah dilakukan oleh pabrik pembuat.

3. Kecepatan

Pabrik pembuat harddisk biasanya mengukur kecepatan harddisk dalam dua cara yaitu :

a. waktu akses atau waktu akses rata-rata

Waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkadn head dari satu track ke track yang bersebelahan. Sedangkan waktu akses rata-rata adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menggerakkan head dari satu track ke track lainnya yang dipilih secara random. Makin kecil nilainya berarti makin baik kualitas harddisknya. Waktu akses tergantung pada tipe dari penggerak head yang digunakan. Penggerak head yang menggunakan voice coil memiliki waktu akses yang lebih kecil dibanding dengan penggerak head stepper motor.

b. Kecepatan transfer data adalah kecepatan informasi yang dapat ditransfer antara harddisk dan kompter. Diukur dalam satuan Megabyte per detik.

c. Kecepat putaran piringan harddisk. Kecepatan kecepatan ini diukur dalam satuan RPM ( Rotation per Minute ). Semakin besar nilainya maka semakin baik kualitas harddisk tersebut.

Seagate Momentus 5400 Pertama dengan Perpendicular

Seagate Momentus 5400.3 160 GB (ST9160821A) - Pertama dengan Perpendicular Print E-mail

Hard disk terbaru dari Seagate ini dikategorikan sebagai generasi ketiga dari jajaran keluarga Momentus. Adapun kecepatan rotasi yang dimilikinya adalah 5400 RPM dan kapasitas yang tersedia untuk hard disk dengan dua pelat serta empat head ini adalah 160 GB. Kapasitas sebesar itu diperoleh berkat penggunaan teknologi perpendicular yang mulai banyak digunakan oleh para produsen hard disk pada jajaran produk terbarunya. Teknologi ini memungkinkan peningkatan kapasitas hingga 10x lipat dari teknologi longitudinal yang selama ini dipakai.
Image
Peningkatan tersebut dimungkinkan berkat teknologi perpendicular yang menempatkan posisi data di dalam pelat secara vertical dengan memanfaatkan efek paramagnetik. Sebagai informasi, teknologi longitudinal yang telah digunakan selama ini menempatkan posisi data secara horizontal. Dengan semakin besarnya tuntutan kapasitas sebuah hard disk, besar kapasitas yang dimungkinkan oleh teknologi longitudinal tersebut juga akan mendekati titik maksimalnya. Dari technology paper yang didapatkan CHIP, Seagate mengklaim bahwa mereka telah berhasil meningkatkan kapasitas simpan data per area sebesar 245 Gbpsi (Gigabits per square inch) berkat penggunaan teknologi perpendicular. Bandingkan dengan kapasitas simpan maksimal 110 Gbpsi yang dimungkinkan teknologi longitudinal yang ada saat ini.

Selama berada di CHIP Test Center, hard disk dari Seagate ini berhasil menunjukkan kemampuannya dengan cukup baik. Dari hasil pengujian tersebut, didapatkan kecepatan transfer hard disk ini rata-rata 36,8 MBps untuk pembacaan dan 35,2 MBps untuk penulisan. Sedangkan untuk access time, hard disk ini mencatatkan angka rata-rata 16,51 ms untuk pembacaan. Kemampuan hard disk ini dalam memaksimalkan potensi bandwidth interface yang tersedia juga cukup baik. Hal ini setidaknya dapat terlihat dari angka rata-rata burst speed yang dihasilkannya selama menjalani pengujian, yaitu 89,3 MBps.
Image

Harddisk CE Terbaru dari Seagate

Harddisk CE Terbaru dari Seagate E-mail
Memasuki awal tahun 2007 yg baru ini, PT. Terra Computer System telah mengeluarkan 2 produk harddisk terbarunya bagi kalangan Consumer Electronics Compute yg membutuhkan kapasitas harddisk yg semakin besar dan system reliability yg memampukan harddisk tersebut bisa berjalan dengan performa maksimumnya dgn stabil.
Adapun produk – produk tersebut adalah :

DB35 Series

Produk ini dikhususkan sebagai media penyimpan data pada DVR (Digital Video Recorders), PVR (Personal Video Recorders), Home Media Server & Karaoke Machines. Diperlengkapi dengan fitur DynaPlay Technology from Seagate® yg menghasilkan performa maksimum pada system DVR serta efficient power supplies yg membuat DVR/PVR/Home Media Server & Karaoke Machines tidak cepat panas dan irit daya listrik.
Kapasitas yg tersedia mulai dari 250GB – 750GB, interface PATA / SATA.

Image

SV35 Series

Produk ini juga dikhususkan sebagai media penyimpan data pada Video SDVR (Video Surveillance Digital Video Recorder) atau CCTV (Closed-Circuit Television). Produk ini mampu merekam data selama 24jam x 7hari dgn format JPEG compressed, 640x480, 1 frame/sec hingga 100 hari/kamera atau juga dgn format MPEG4 compressed, 720x480, 30 frames/sec hingga 23 hari/kamera.
Kapasitas yg tersedia mulai dari 160GB – 750GB, interface PATA / SATA.

Image

Kedua produk tersebut sudah diperlegkapi dengan fitur Perpendicular Recording yg memungkin kapasitas harddisk mampu mencapai 750GB dalam 1 unit harddisk.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi cabang kami yg terdekat dengan kota anda atau Marketing Support – (tlp. 021-6266780).



BL/marcom

Source : http://www.seagate.com/products/consumer_electronics/

Kamis, 29 Mei 2008

Tips memakai 2,3,4 Monitor dalam 1 buah CPU

VGA model terbaru umumnya memiliki 2 pilihan output. Pertama untuk output analog yang digunakan pada monitor standard, kedua dengan output DVI atau digital video interface. Untuk DVI output sebenarnya mulai banyak menjadi pelengkapan standard dan ditujukan bagi pemakaian monitor jenis LCD yang menerima input DVI.

Tetapi implementasi yang ada sekarang ini, pembuat VGA juga menambahkan converter atau jack VGA untuk mengunakan DVI output pada VGA menjadi output Analog. Alasannya belum jelas, mungkin saja monitor dengan DVI input belum banyak digunakan dan pemakai masih cenderung mengunakan jenis tabung monitor dengan sistem analog. Atau saat ini LCD mid sampai low range masih saja mengunakan input Analog seperti VGA biasa dan belum memilik input DVI pada jenis LCD monitor.

Disisi lain, pembuat chip VGA mengembangkan pemanfaatan dual output tersebut bagi pemakai. Software driver yang ada saat ini sudah dilengkapi untuk mengunakan 2 monitor pada sebuah PC. Bahkan jenis VGA Matrox malah dapat mengunakan 3 monitor sekaligus untuk sebuah PC.

Tetapi sampai dimana pemanfaatan pemakaian dual output VGA saat ini. Kami mencoba memfungsikan output pada VGA Gigabyte Radeon 9800 Pro untuk tujuan tersebut.

VGA Radeon 9800 yang dilengkapi dengan dual output dapat mengunakan 2 output untuk menampilkan gambar terpisah ada 2 buah monitor. Untuk bahan test, digunakan 2 monitor, pertama Tabung monitor biasa dengan ukuran 17" dan LCD model LG 17"

Perlengkapan test

  • 1. LCD LG monitor Flatron L1710B berukuran 17"
  • 2. Tube Monitor Sony E200 berukuran 17"
  • 3. Gigabyte Radeon 9800 Pro dual output
  • 4. Software Catalyst 3.10

Untuk monitor LG LCD Flatron ditempatkan pada sisi kiri sebagai Primary monitor, untuk Tube monitor E200 ditempatkan di sisi kanan sebagai Secondary monitor, pada gambar bawah adalah output VGA Gigabyte Radeon 9800 Pro dan kedua jack VGA digunakan untuk menampilkan gambar di kedua monitor

Bagi pemakai dengan VGA Nvidia kemungkinan posisi jack dual VGA akan terbalik, umumnya Nvidia menempatkan Primary port VGA pada sisi bawah PCI dan Secondary VGA dengan DVI output ditempatkan dibagian atas PCI

Setting VGA driver via Windows XP

Pertama yang perlu dipersiapkan adalah adanya driver, pada gambar dibawah ini adalah tampilan driver bagi Radeon 9800 Pro pada Windows XP. Cukup mengklik pada nomor monitor 2 dan click bagian Extend my Windows.......

Selanjutnya posisi monitor sudah dengan 2 layar

Atau anda dapat memindahkan secara manual dengan mengeser dari gambar monitor pada control panel seperti dibawah ini

Agar mengenal sisi mana monitor yang digunakan tekan Identify. Dan akan muncul sebuah number besar pada kedua layar, No 1 adalah monitor di sisi kiri sedangkan monitor dengan No 2 untuk sisi kanan. Sempat dicoba pada VGA jenis Nvidia bila posisi monitor dapat dibalik sesuai keinginan, tetapi pada jenis Radeon VGA belum ditemukan option untuk membalik fungsi display.

Lalu bagaimana cara pengunaan bagi pemakaian 2 monitor dengan 1 PC. Jadi lebar monitor pada dual display akan lebih luas, contoh saja untuk pemakaian 17" monitor dengan resolusi 1280X1024, maka bila dijumlahkan lebar kedua monitor akan menghasilkan lebar layar ( 1280 X 2 ) X 1024 untuk sebuah menampilkan gambar dari sebuah computer.

Untuk mengunakan dual monitor dengan sebuah computer, display awal bagi aplikasi tetap akan dimulai pada sisi Primary Display atau dari sisi kiri monitor. Pemakai cukup memindahkan program dengan mengeser mouse ke sisi kanan agar ditampilkan ke layar ke dua. Dengan mengunakan layar lebar, maka penguna computer tidak lagi pusing untuk membalik antar program yang berada disisi belakang dan depan. Cukup memindahkan aplikasi ke sisi kosong diantara kedua layar monitor dan mengeser mouse diantara kedua monitor

Pada contoh dibawah ini untuk menampilkan 3 program sekaligus dengan Excel spreadsheet (Primary monitor), Word processing (Secondary Monitor)dan Email program (Secondary Monitor). Seluruh program dapat terlihat dan pemakai cukup memiliki layar lebih lebar dengan 1 buah computer saja

Atau pemakai dapat mengunakan 1 buah aplikasi dengan 2 buah monitor untuk display. Seperti editing sound track yang memerlukan layar besar agar track suara dapat terlihat. Pada contoh dibawah ini adalah penampilan software Cooledit untuk mendisplay 1 program dengan 2 layar bersamaan. Untuk menampilkan aplikasi dengan 2 layar yang di tarik / strecth, caranya dengan menarik sisi windows pada aplikasi ke sisi kiri dan kanan diantara kedua layar seperti menarik layar windows pada monitor.

2 Monitor 1 application - Cooledit

Atau anda ingin menonton 1 sebuah Film DVD dengan 2 monitor. Caranya sama seperti menampilkan 1 aplikasi dengan 2 monitor. Pada test program DVD, untuk menampilkan 2 layar dengan Power DVD maka Aspect Ratio harus dimatikan agar tampilan gambar dapat ditayangkan oleh program ke sisi kiri dan kanan.

2 Monitor 1 application - Power DVD, Aspect Ratio off

Dibawah ini adalah contoh untuk menampilkan satu windows pada 2 layar secara vertikal. Kedua monitor ditempatkan secara vertikal agar menampilkan gambar tersambung pada kedua monitor.

2 Monitor 2 app : Browser & Visual effect 3D

Untuk akhir kata, bagi mereka yang ingin memperluas layar monitor, cara ini dapat digunakan dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan dual output VGA. Tentu anda harus memiliki 2 monitor, dan tidak menjadi masalah apakah kedua ukuran monitor berbeda, dan mengerti maksimum resolusi pada monitor yang digunakan. Untuk aplikasi multimedia diharapkan mengunakan monitor yang memiliki ukuran yang sama serta memiliki frame tipis (seperti sisi LCD) agar menampilkan layar yang sama besar tentunya serta tidak banyak menganggu tampilan di bagian tengah layar


4 Monitor dengan 1 computer (update 7 Jan 06)

Lalu bagaimana bila anda menghendaki 4 monitor dengan 1 computer. Kami melakukan percobaan dengan nForce4 dual VGA dan mainboard ini dapat digunakan untuk 3 monitor. Besar kemungkinan dapat juga menampilkan gambar bagi 4 monitor.

Spesifikasi yang dicoba dengan :

Spesifikasi Tipe
Mainboard Gigabyte GA-8N-SLI Pro Intel SLI DDR2
Chip-set nForce 4 Dual PCIe
Processor Intel P4 EE 3.4Ghz
Memory 1GB Dual Channel PC5400 Corsair
Monitor 3 monitor, 2 LCD dan 1 Tube monitor
VGA

1 X Gigabyte X600 Pro PCIe - output 1 LCD

1X Gigabyte X700 PCIe - 1 output LCD, 1 output tube monitor

Driver Catalyst v 5.9

Pada gambar dibawah ini, pengujian dengan Radeon X600 dan X700. VGA utama X600 dihubungkan untuk 1 monitor, dan X700 dihubungkan untuk 2 monitor

Test Bed

Untuk setup monitor lebih dari 2 buah, disarankan mengunakan jenis VGA yang sama. Karena penganturan monitor akan lebih mudah bila pemakaian produk GPU yang seragam. Pada contoh dibawah ini adalah setup monitor dengan Catalyst Driver 5.9.

Contoh tampilan 3 monitor dengan 1 computer

Kendala pengunaan lebih dari 2 monitor dengan 1 computer

Pengunaan computer untuk monitor lebih dari 2 tidak sebaik dibandingkan tampilan dengan 1 atau 2 monitor saja. Tampilan gambar hanya baik bila digunakan sebagai text display (2D). Untuk aplikasi seperti browser, spreadsheet tidak akan bermasalah bagi computer dengan 3 dan 4 display monitor.

Tetapi tampilan gambar 3D akan tetap diberlakukan untuk 2 monitor saja. Sedangkan gambar DVD, visual efek misalnya openGL yang memerlukan proses pada GPU hanya akan ditampilkan pada 1 sampai 2 monitor. Pengolahan gambar OpenGL dan Direct 3D memiliki batasan bagi 1 dan 2 monitor.

Penyusunan urutan monitor ke 3 dan ke 4 nantinya akan berbeda dibanding pemakaian 2 monitor. Karena urutan antara 2 monitor dapat diatur dari driver. Dan pengaturan dapat dipindah pindah dari arah yang anda inginkan dari driver.

Sedangkan pengaturan monitor lebih dari 2 hanya dapat dipindah sesuai letak monitor pada driver. Misalnya anda mengunakan 4 buah monitor, maka pengaturan letak monitor diatur dari gambar didalam setup driver masing masing VGA. Tetapi driver tidak dapat mengatur monitor mana yang menjadi prioritas.

Pengaturan 4 monitor akan memiliki urutan 1-3-2-4. Urutan 1 dan 3 adalah display pada VGA pertama dan monitor 2 dan 4 dihubungkan ke VGA kedua

Driver setup untuk monitor

Mengunakan SLI mainboard ternyata lebih menghemat computer untuk menampilkan gambar pada 2 monitor atau lebih. Pemakaian lebih dari 2 monitor sangat berguna untuk menampilkan gambar 2D atau text dari sebuah computer dengan 2 VGA dengan 4 output. Tip ini berguna bagi para enginer atau CAD dan design yang membutuhkan monitor lebih dari 1. Solusi dengan pemakaian 2 sampai 4 monitor menjadi lebih murah dibandingkan pemakaian VGA yang dibuat khusus. Tetapi batasan dengan sistem dual VGA maupun single VGA dengan 2 output tidak lepas dari kekurangan. Dan aplikasi bagi display ini hanya diperuntukan pada pemakaian Text Display dan bukan pada 3D yang lebih mengutamakan penampilan serta kecepatan gambar.

Tips Cara Memisahkan Kabel IDE dan Drive

Ribbon cable dari Harddisk dan Drive menghalangi arus udara didalam casing. Untuk memperbaikinya cukup dengan beberapa trik sehingga ruangan didalam casing semakin baik.

Kendala pada computer adalah panas yang dikeluarkan dari CPU dan Chipset membuat udara panas didalam casing. Terlebih bila mengunakan VGA 3D, CD-Writer, harddisk dan CD-ROM berkecepatan tinggi. Peningkatan panas membuat masalah tersendiri, casing sempit menjadi panas dan pengaturan udara yang buruk didalam casing menyebabkan seluruh komponen seperti memory, motherboard serta voltage pada power supply tidak stabil. Juga temperatur panas akan merusak harddisk yang berkecepatan tinggi. Putaran motor harddisk berkecepatan tinggi umumnya memanaskan seluruh body harddisk dan efeknya akan membuat harddisk cepat rusak. Walaupun sudah ditempatkan extra fan untuk inlet tetapi panas masih belum bisa ditekan secara maksimal. Salah satu penyebanya adalah masalah Ribbon cable pada interface Harddisk, CD-Rom dan device lainnya yang menghalangi alur udara. Ukuran cable IDE dibawah ini sebenarnya dapat diperkecil.

Ada 2 tipe cable untuk IDE. Cable untuk IDE dengan standard ATA-33 dan Ultra IDE atau untuk cable IDE ATA-66 keatas. Sangat mudah memilah cable standard ATA-33 tetapi berhati-hati bila melakukan pada cable Ultra-ATA/IDE. Bentuk cable Ultra IDE memiliki serabut yang lebih halus dan jumlahnya 2 kali lebih banyak dibandingkan IDE ATA-33. Umumnya motherboard baru sudah memberikan cable Ultra IDE yang bentuknya lebih rapat. Sebaiknya berhati hati untuk membelah pita cable IDE, karena kemungkinan rusaknya cable jenis ini sangat besar dan amat rentan terhadap tekanan pisau atau cutter sewaktu memotong pita cable. Kerusakan pada cable Ultra-ATA sangatlah besar, dan satu cable saja terpotong, kemungkinan cable tersebut tidak dapat digunakan.

Membagi Ribbon menjadi bagian lebih kecil

Untuk memperbaiki hal ini ada cara mudah cukup mengunakan sebuah pisau cutter dan pengikat pada proses finishing. Ribbon cable yang menghalangi extra inlet colling dibuat menjadi bagian yang lebih kecil. Cukup dengan memilah atau membagi ribbon cable menjadi lebih kecil. Ribbon cable dipisah menjadi ribbon yang lebih kecil dan diatur menjadi beberapa bagian yang lebarnya lebih pendek. Berhati hati untuk mengunakan pisau cutter yang tajam untuk memilah cable IDE. Tekanan pisau cutter sebaiknya dipaksakan dan mengikuti kekuatan tangan untuk memilah cable Ultra-ATA.

Sebelum mengikat bagian dari ribbon cable, sebaiknya menarik cable dahulu dan memulai mengikat dari tengah baru kearah samping (ujung cable).

Cable ribbon harddisk terdiri dari 40/80 cable, dan dapat dibagi menjadi 5 bagian atau 4 bagian yang lebih kecil. Hasilnya ruang casing yang sempit akan terlihat lebih besar dan arus udara masuk dapat cepat mendinginkan peralatan didalam casing. Hasilnya, Casing mini tower menjadi sebuat casing yang terlihat lebih besar dan extra Fan inlet akan bekerja optimal. Ruangan dalam casing juga akan terlihat lebih lebar dan arus udara dapat lebih mudah dikeluarkan tanpa halangan dari cable ribbon IDE yang besar.

Click untuk memperbesar

Note : Pada test untuk cable ribbon IDE Ultra-ATA, lebih merubah cable dengan bentuk yang kaku. Untuk tipe yang lebih lembek (mengunakan serabut tembaga) dirasakan agak sulit, karena tekan pisau cutter sangat mungkin merusak cable atau mengores isi cable itu sendiri.

Tips mengatasi Write Protect Error Pada Flash Disk

Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :

  • Flash Disk mengalami Write Protect Error
  • Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
  • Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
  • Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain

Pesan ditampilkan pada Windows XP :

Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk

Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk

Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:

  1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
  2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
  3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
  4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3.4

Result

Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada computer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda ;-)

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh computer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua computer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti diatas.

Benchmark antar interface SATA dan eSATA

Benchmark antar interface SATA dan eSATA

Untuk benchmark, digunakan Gigabyte iRAM dengan memasang internal memory 2.5GB DDR1. Dengan perangkat ini maka hasil benchmark dapat membuktikan untuk kemampuan tranfer data maksimum. Dengan Gigabyte iRAM, maka access drive memiliki tingkat respon time mendekati 0.1ms, karena tidak ada moving part seperti arm harddisk yang bergerak. Untuk membandingkan benchmark antara eSATA dengan SATA, untuk SATA mengunakan chip internal controller dari Intel ICH8 (ICH) sedangkan konektor eSATA dihubungkan dengan chip Gigabyte eSATA 2.

Hardware test :

Procesor Core 2 Duo E6600 2.4Ghz @ 3Ghz
Board Gigabyte GA-965-DQ6
VGA Gigabyte Radeon X600 PCie
Memory Corsair PC8500 C5 512MB X 2
Power Supply Antec Neo HE 550
Storage Gigabyte iRAM 2.5GB

Result

Dari hasil benchmark antara koneksi SATA dan eSATA hanya terpaut 5-6Mbps atau kurang dari 1MB/s lebih lambat untuk tranfer rate dengan peak tranfer 100Mbps. Kemampuan tranfer rate eSATA sebagai external storage jauh lebih besar dibandingkan USB dan Firewire tentunya dapat digunakan sebagai storage read dan write layaknya sebuah harddisk.

Keuntungan eSATA memiliki kemampuan Plug and Play yang sama seperti USB dan Firewire, sehingga koneksi kabel dapat dilepas pasang kapan saja. Keuntungan dari eSATA memungkinkan pemakai storage notebook dengan external storage lebih besar dan lebih cepat. Sedangkan pada PC akan memudahkan pemakai untuk memindahkan data untuk dari satu PC ke PC lain bahkan notebook yang memiliki interface eSATA.

Pemakaian eSATA sebagai external storage nantinya dapat dipasangkan dengan 4 harddisk baik dipasangkan secara terpisah maupun sistem RAID dengan interface SATA II. Perluasan aplikasi pada eSATA mengikuti perkembangan dari teknologi chip controller. Saat ini controller eSATA sudah tersedia dengan 4 port individual untuk 4 harddisk maksimum atau mengunakan sistem RAID dengan 1 koneksi ke satu storage harddisk dengan eSATA.